Sejarah Arduino

Sejarah Arduino

Arduino adalah pengendali makro yang dapat diprogram dan dibuat dalam board mikrokontroler yang siap digunakan dan di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikokontroler jenir AVR.

Arduino sudah diakui memiliki keunggulan dan kemudahan dalam pemrograman serta harganya juga relatif murah.

Selain itu, kita juga dapat membuatnya sendiri oleh siapa saj.

Pembuat Arduino adalah Massimo Banzi dan David Cuartielled, warga negara Ivrea, Italia.

Awalnya mereka meenyebut proyeknya dengan sebutan Arduin.

Kemudian mereka mengganti nama proyek mereka menjadi Arduino yang memiliki arti "TEMAN YANG KUAT" atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan sebutan "Hardwin".

Tujuan dibuatnya Arduino adalah agar memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan lingkungannya dengan menggunakan mikrokontroler AVR.

Untuk membuat kode Arduinonya, kita membutuhkan software yang bernama IDE yang berarti Integrated Development Environment.

Pembuatan Arduino dilakukan pada tahun 2005 dan sejak awal dilepaskan di pasar sampai dengan bulan Mei 2011, lebih dari 300.000 unit Arduino yang telah terjual.

DI dunia ini, ada banyak sekali mikrokontroler maupun platform mikrokontroler yang tersedia, misalnya intel 8048. 8051, 8056, PIC, BasicStamp (Parallex), BX-24 (Netmedia), ARM7, MSP430, Phidget, MIT's Handboard, dan lain - lain.

Semua alat-alat tersebut bertujuan agar menyedehanakan berbagai  macam kerumitan maupun detail yang sulit pada pemrograman mikrokontroler sehingga menjadi paket yang mudah untuk digunakan (easy to use).

 

Beberapa kelebihan Arduino antara lain:

1. Murah. Papan (perangkat keras) Arduino dijual dengan harga yang relatif murah dan siap digunakan. Dan jika ingin lebih murah lagi, kita dapat membuat boardnya sendiri, karena komponen komponen dan skematiknya telah ada di website Arduinonya sendiri (www.arduino.cc) yang dapat di print out PCB layoutnya.

2. Sederhana dan mudah untuk pemrogramannya. Arduino adalah program yang mudah digunakan untuk pemula dan cukup fleksibel bagi pengguna yang telah tingkat lanjut.

3. Perangkat lunaknya open source yang berarti gratis untuk didownload. Software IDE yang digunakan untuk Arduino ini dapat didownload di Windows, atau Linux, ataupun MacOS.

4. Perangkat kerasnya Open Source yang berarti dapat membuat board Arduino sendiri dari skematik yang dapat dilihat di website resminya. Apa lagi kita bisa menjual board Arduino yang telah kita buat.

5. Tidap perlu perangkat chip programmer. Karena di dalam board Arduino sudah terdapat bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.

6. Sudah memiliki sarana komunikasi USB. Sehingga penggunana Komputer atau Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.

7. Bahasa pemrogramannya relatif mudah untuk dipahami. Ini diosebabkan karena Arduno menggunakan bahasa C yang lebih sederhana. Selain itu, juga terdapat library yang cukup lengkap.

8. Memiliki module ( SHIELD) yang siap untuk digunakan, misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dan lain lain.

9. Komunitas pengguna Arduino di internet sangatlah banyak, kita bisa bebas belajar dan saling berbagi informasi mengenai perkembangan proyek-proyek Arduino.

 

 

Spesifikasi Arduino Uno R3 yang menggunakan chip ATmega 328P-20PU:

1. Mikrokontroler: ATmega328P-20PU

2. Tegangan operasi 5 Volt DC.

3. Tegangan Catu daya (jika menggunakan JACK DC): 7-12 Volt.

4. Jumlah pin digital ( Digital I/O):  14 (dengan 6 diantaranya berkapasitas PWM).

5. Jumlah pin masukan analog: 6 (dapat juga digunakan sebagai pin digital tambahan).

6. Maksimum Arus per I/O pin: 40 mA (total arus pada semua pin maksimum 400 mA).

7. Maksimum Arus pada keluaran 3V3: 50 mA.

8. Kapasitas memory/Flash Memory: 32 KB, dimana 512 Bytes digunakan untuk bootloader.

9. SRAM/RAM Statis: 2 KB.

10. Kecepatan clock: 16 MHz.

 

Arduino dapat dihubungkan dengan :

1. Power Supply 12V/2A ( Agar tegangan stabil ).

2. Sensor DHT11 ( Sensor Kelembaban dan Suhu ).

3. Sensor LDR ( Sensor Cahaya ).

4. Sensor Gas MQ2 ( Deteksi asap dan gas ).

 

5. Sensor Ultrasonik ( Sensor jarak ).

6. Sensor Moisture ( Sensor untuk mengukur kelembaban tanah ).

7. Sensor Hujan.

8. Relay ( Khusus Untuk Arduino ).

 

9. Buzzer.

10. RTC DS3231 ( Untuk Jam Digital ).

11. Bluetooth HC-05.

12. LCD 16 x 02 ( I2C Interface ).

13. Led Control ( IC 74HC595 ).

14. Input Button.